What's News

Senin, 20 Juli 2015

Jhon D Murphy

Kisah Inspirasi - Nilai Sesungguhnya Dari Cinta

Nilai Sesungguhnya Dari Cinta
Nilai Sesungguhnya Dari Cinta

Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak. Di antarannya ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan, dan sebagainya...

Dalam kehidupan sehari-hari, mereka hidup dan berdampingan dengan cukup baik. Namun suatu ketika, tiba-tiba saja datang sebuah badai besar yang melanda pulau kecil tersebut. Hasilnya air laut pun naik begitu tinggi dan hampir akan menenggelamkan pulau kecil tersebut.

Jelas dengan kondisi itu, para penghuni pun segera berlarian dan menyelamatkan diri mereka.
Saat itu Cinta pun sangat kebingungan karena ia tidak pandai berenang dan bahkan tidak memiliki perahu untuk menyelamatkan diri.

Ia berdiri di tempat yang aman dan berusaha untuk mencari pertolongan.
Sementara dirinya sedang sibuk mencari pertolongan, air sudah makin naik dan membasahi kaki Cinta.

Tak lama setelah itu, Cinta melihat si Kekayaan lewat dengan mengayuh perahunya.

"Kekayaan ! Kekayaan ! Tolong aku !," teriak Cinta.

"Aduh maaf sekali Cinta, perahuku sudah penuh akan harta bendaku, jadi tidak ada ruang bagimu untuk bisa berada di sini," sahut Kekayaan. "Jika kamu memaksa ingin naik, nanti bisa-bisa perahu ini tenggelam pulak."

Dengan cepat-cepat Kekayaan mengayuh perahunya dan pergi meninggalkan Cinta.

Cinta sedih sekali mendengarnya, namun tak lama kemudian lewatlah Kegembiraan dengan perahu yang mana tidak ada barang bawaannya. "Kegembiraan.. ! Tolong aku !," teriak Cinta.

Namun Kegembiraan terlalu bergembira karena ia menemukan perahunya sehingga tdak mendengar teriakan dari Cinta.

Sementara itu, air pun naik semakin tinggi hingga sudah membasahi pinggangnya. Dan Cinta pun semakin panik.

Tak lama lewatlah Kecantikan...

"Kecantikan... Tolong bawalah aku bersamamu," mohon Cinta ada Kecantikan.

"Wah, Cinta, kamu terlihat basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut serta. Bisa-bisa nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini," terang Kecantikan.

Cinta sangat sedih sekali mendengarnya.

Ia pun mulai menangis terisak-isak. Saat itu lewatlah Kesedihan.

"Oh, Kesedihan... Aku mohon tolonglah aku," kata Cinta.

"Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan hanya ingin sendiri saja," ujar Kesedihan sambil perlahan meninggalkan Cinta.

Kali ini Cinta putus asa. Ia melihat air semakin tinggi dan akan menenggelamkannya.

Pada saat kritis itulah, tiba-tiba terdengar suara... Cinta ! Cinta ! Ayo cepat naik ke perahu ku...!

Cinta pun menoleh kearah suara itu dan melihat seorang orang tua dengan perahunya. Ia pun segera naik, tepat sebelum air menenggelamkannya.

Setelah itu, orang tua tersebut lantas menurunkan Cinta ke pulau terdekat dan aman. Lalu seketika itu juga, orang tua tersebut pergi meninggalkannya.

Saat itu barulah Cinta sadar. "Siapa Orang tua yang barusan menyelamatkanya itu?"

Karena penasaran Cinta pun berjalan dan bertanya kepada penduduk setempat siapakah gerangan orang yang menyelamatkannya.

"Oh, orang tua tadi ? Dia adalah Waktu." kata salah satu penduduk.

"Tapi, mengapa dia menyelamatkanku? Aku tidak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku saja enggan menolong ketika saya membutuhkan," ucap Cinta heran.

"Sebab, " kata penduduk itu, "Hanya Waktu lah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu."

Renungan :
Apakah Anda juga memiliki cinta untuk orang lain?
Apakah orang-orang di sekeliling Anda mencintai Anda?
Apa artinya Cinta menurut Anda?

Subscribe to this Blog via Email :
Previous
Next Post »